Rabu, 15 September 2010

Wong nguren, Kecelakaan

Harus ekstra hati-hati. Itulah imbauan yang patut diperhatikan bagi para pengguna jalan di jalur Pati-Tayu. Banyaknya jumlah kendaraan dan kondisi jalur jalan yang sempit, berakibat makin seringnya terjadi kecelakaan.

---

Kecelakaan di jalan raya sebenarnya dapat dihindari, jika para pengguna jalan memiliki kesadaraan untuk benar-benar mematuhi peraturan lalu lintas dengan baik. Selain itu, berlaku sopan dan menghargai sesama pengguna jalan perlu dibudayakan. Karena dengan sopan di jalan, bukan mustahil dapat mencegah sekaligus dapat menekan terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Seperti halnya jalur Pati-Tayu yang terbilang sangat tawan terjadinya kecelakaan. Sebagai contoh peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (12/6) lalu. Hanya dalam waktu beberapa jam saja, terjadi tiga kali kecelakaan.

Jalan Raya Pati - Tayu kini memang dikenal sebagai jalur yang "tenkorak" bagi pengguna jalan. Baik pengguna kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Apalagi para pengendara dan pengguna jalan tersebut, sering mengabaikan kesopanan berlalulintas.

Sebagai catatan, belum genap sebulan, sejumlah kecelakaan telah merengut beberapa nyawa. Misalnya remaja putri bernama Dewi Listiarini, 15, warga RT 5/RW IV, Desa Kutoharjo Kecamatan Pati Kota. Kecelakaan serupa kembali terjadi pada Sabtu (12/6) pagi. Kali ini tiga kecelakaan lalulintas terjadi beruntun, di tempat berbeda yang mengakibatkan lima orang mengalami luka berat dan ringan.

Dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 04.30, tabrakan melibatkan truk engkel bernomor polisi K-1102-AA, dan angkutan kota trayek Pati-Trangkil bernopol BG-8224-UH. Dalam kecelakaan itu sopir angkutan umum bernama Arif, 40, warga Bongsri Desa Mulyoharjo mengalami patah tulang lengan, dan seorang penumpang yang ada disampingnya mengalami patah tulang di bagian kaki.

Selang satu jam kemudian, di tempat berbeda seorang perempuan menjadi korban trabrak lari pengendara motor Megapro, di jalan raya Pati - Tayu tepatnya Desa Wedarijaksa. Korban tabrak lari mengalami luka serius di bagian kepala.

Masih di jalan raya Pati Tayu, kecelakaan lalulintas ketiga terjadi di Desa Ngepungrojo, Kecamatan Pati Kota, pukul 08.00. Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor Vario bernopol K-2869-JH yang dikendarai Sriningsih, 25, warga Desa Langgengharjo Kecamatan Juwana, dan sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernopol B-6893-BDF yang dikemudikan Warsito, 26, warga Desa Ngurensiti, Kecamatan Wedarijaksa.

Korban dalam tiga kecelakaan yang terjadi beruntun dalam sehari itu, semuanya dirawat di RSUD RAA Suwondo Pati. Sedang kendaraan yang terlibat dalam insiden itu, diamankan di Satlantas Polres Pati.

Atas maraknya peristiwa kecelakaan ini, Kapolres Pati AKBP Listiyo Sigit Prabowo melalui Kasat Lantas Polres Pati, Amlis Cahniago mengungkapkan keprhatinannya. Untuk itu Kapolres mengimbau pada masyarakat khususnya para pengendara yang menggunakan jalan tersebut untuk lebih hati-hati dan waspada.

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan agar para pengendara dapat membudayakan tertib lalu lintas di jalan raya. "Kami mengharapkan masyarakat proaktif menjaga ketertiban di jalan raya. Sekaligus pengendara kendaraan bermotor jangan lupa memakai helm dan menghidupkan lampu walaupun di siang hari. Hal ini selain upaya pencegahan juga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan,'' ujarnya. (cw1/joe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar